a. Polong-polongan
Digolongkan menjadi 3 suku yaitu Mimosaceae, Caesalpiniaceae, dan Papilionaceae.
Ada 157 jenis dari 70 marga yang termasuk dalam suku-suku tersebut.
Berbagai jenis polong-polongan dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti
jenis-jenis dari marga Amherstia, Brownea, Cassia, Senna, dan Saraca. Selain itu, beberapa jenis dimanfaatkan juga kayunya untuk bangunan seperti sonokeling (Dalbergia latifolia) dan wangkal (Albizia procera), tanaman penghijauan dan tepi jalan seperti Angsana (Pterocarpus indicus), Akasia (Acacia auriculiformis) dan Soga (Peltophorum pterocarpum). Ada pula yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat seperti Johar (Senna siamea), Kedawung (Parkia timoriana), Dadap srep (Erythrina subumbrans), dan Dadap ayam (Erythrina orientalis). b. Anggrek
Ditempatkan di rumah kaca yang kondisinya disesuaikan dengan habitat alaminya. Ada sekitar 2.344 spesimen anggrek alam yang terdiri atas 319 jenis, 69 marga, dan 277 masih sp.. Sekitar 7 jenis merupakan anggrek endemik Jawa Timur seperti Appendicula imbricata, Dendrobium arcuatum, Paphiopedilum glaucophyllum (anggrek selop), dan lain-lain. Sedangkan yang terancam keberadaannya di alam antara lain Ascocentrum miniatum, Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Coelogyne pandurata (anggrek hitam) asal Kalimantan dan lain-lainnya.
c. Palem
Palem termasuk dalam famili Arecaceae dan merupakan jenis-jenis tertua yang telah dijumpai sejak zaman Cretaceus, kurang lebih 120 juta tahun yang lalu. Arecaceae sangat menarik dari segi botani, keindahan bentuknya, keanekaragaman jenis dan kegunaannya. Famili Arecaceae di dunia diperkirakan 200-300 genus dan sekitar 2000-3000 jenis tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Indonesia merupakan pusat keanekaragaman palem dunia, dari jumlah palem yang terdapat di dunia 46 genus diantaranya (576 jenis) terdapat di Indonesia dan 29 genus merupakan palem endemik. (LBN-LIPI, 1978; Witono, 1998; Sharma, 2002; Chin, 2003).
Sebagai salah satu lembaga konservasi tumbuhan ex-situ, Kebun Raya Purwodadi mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi, eksplorasi, penanaman koleksi dan pemeliharaan tumbuhan dataran rendah kering yang memiliki nilai ilmu pengetahuan dan berpotensi untuk dikoleksi (dikonservasi). Kebun Raya Purwodadi seluas 845.148 m2 memiliki 174 famili, 904 marga dan 1.896 jenis dengan koleksi Arecaceae sejumlah 60 marga 117 jenis dan 435 individu berdasarkan katalog 2006 (Suprapto et al., 2006).
d. Bambu
Sekitar 30 jenis bambu telah dikoleksi Kebun Raya Purwodadi, 16 jenis berasal dari Jawa, 2 jenis dari Maluku, 2 jenis dari Sulawesi, dan 10 jenis dari beberapa negara Asia (Cina, Jepang, Thailand, India, dan Birma). Gigantochloa manggong (Bambu Manggong) merupakan bambu endemik Jawa Timur , Gigantochloa apus (pring apus) sering dipergunakan untuk mebel, kerajinan atau atap rumah, Dendrocalamus asper (pring petung) rebungnya untuk dimakan, dan Schizostachyum silicatum (bambu wuluh) untuk seruling.
e. Paku
Koleksi tumbuhan paku ditata di bawah pepohonan besar dan rindang, karena kelompok tumbuhan ini menyukai tempat rindang dan lembab. Koleksinya mencapai 60 jenis dari 36 marga dan 21 suku. Di antaranya paku sarang burung (Asplenium nidus), suplir (Adiantum spp.), hata (Lygodium circinnatum), dan paku tanduk rusa/simbar menjangan (Platycerium coronarium). Ada beberapa koleksi tumbuhan paku bermanfaat lainnya, seperti paku sayur (Athyrium esculentum) yang dapat dimakan tunasnya, Asplenium sp. dan Adiantum sp. sebagai tanaman hias, paku ekor kuda Equisetum debile sebagai bahan pengobatan, Cyathea contaminans sebagai bahan media tumbuh anggrek, dan hata Lygodium circinnatum sebagai bahan kerajinan.
f. Obat
Terletak di petak XIV G dan V A, ditata sedemikian rupa hingga berfungsi sebagai taman yang menarik untuk dinikmati. Diantara koleksinya adalah Pace (Morinda citrifolia), buahnya untuk obat batuk dan tekanan darah tinggi, daun ungu (Graptophyllum pictum), daunnya untuk obat wasir, Widoro upas (Merremia mammosa), umbinya untuk obat kencing manis, Sembung (Blumea balsamifera) daunnya untuk obat asma, sakit jantung, Wudani (Quisqualis indica) daunnya untuk obat cacing dan lain-lainnya.
Lokasi Kebun Raya ini terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Lokasi ini terletak di tepi jalan besar yang menghubungkan 3 kota, yaitu Malang, Surabaya, dan Pasuruan. Jarak dari kota Malang adalah 24 km ke arah utara, dan dari kota Pasuruan 30 km ke arah barat daya dan dari kota Surabaya 65 km ke arah selatan. Luas Kebun Raya Purwodadi sakitar 85 ha, pada ketinggian 300m dpl dengan topografi datar sampai bergelombang. Curah hujan rata-rata per tahun 2366 mm dengan bulan basah antara bulan November dan Maret dengan suhu berkisar antara 22 – 32 C ( ).
Tumbuhan
Asam jawa (tamarindus indica) adalah sebuah kultivar (varietas) daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Buah asam per 100 gram mengandung kalori sebesar 239 kal, protein (memperkuat daya tahan tubuh) 2,8 gram, lemak (sumber energi bagi tubuh) 0,6 gram, hidrat arang (zat penambah tenaga) 62,5 gram, kalsium (mengisi kepadatan tulang) 74 miligram, fosfor (memperkuat tulang) 113 miligram, zat besi (metabolisme energi dan sistem kekebalan tubuh) 0,6 miligram, vitamin A (anti oksidan yang membantu merangsang dan memperkuat daya tahan tubuh) 30 SI, vitamin B1 (membantu proses pertumbuhan dan menghasilkan energi) 0,34 miligram, dan vitamin C (menumbuhkan jaringan dan menormalkan saluran darah) 2 milgram. Kulit bijinya mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid (bagian dari protein), serta pati (bagian dari polisakarida). Manfaat Asam jawa ( ):
- Menyembuhkan asma.
- Menyembuhkan batuk.
- Menyembuhkan demam.
- Menyembuhkan reumatik (nyeri sendi).
- Menyembuhkan nyeri haid.
- Menyembuhkan alergi.
- Menyembuhkan sariawan.
- Menurunkan berat badan.
1. Ngompol : 7 butir biji juwet di giling sampai halus, lalu di rebus dengan 2 cangkir air bersama gula jawa. Sampai airnva tinggal separonya. Minum setiap hari 1 cangkir sekitar jam 5 sore sampai sembuh.
2. Mencret karena masuk angin, Udara dingin dll : Kulit dahan sekitar 1 jari kering, direbus dengan 2 gelas air mendidih jadi 1 gelas. Saring, minum.
3. Diabetes (Kencing Manis) : Biji 15 butir ditumbuk halus, bus dengan 2 gelas air sampai jadi satu gelas. Bagi menjadi 3 bagian dan minum untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan tcrasa segar dan tidak lesu lagi. Atau kulit pohon duwet 250 gr (basah), di potong ‑ potong, rebus dengan 3 gelas air samapai jadi 2 gelas.disaring, minum sedikit‑sedikit sampai habis dalam satu hari.
Maja (Aegle marmelos (L.) Correa, suku jeruk-jerukan atau Rutaceae) adalah tumbuhan berbentuk pohon yang tahan lingkungan keras tetapi mudah luruh daunnya dan berasal dari daerah Asia tropika dan subtropika. Tanaman ini biasanya dibudidayakan di pekarangan tanpa perawatan dan dipanen buahnya. Maja masih berkerabat dekat dengan kawista. Di Bali dikenal sebagai bila. Di Pulau Jawa, maja sering kali dipertukarkan dengan berenuk, meskipun keduanya adalah jenis yang berbeda. Tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu yang ekstrem; misalnya dari 49°C pada musim kemarau hingga -7°C pada musim dingin di Punjab (India), pada ketinggian tempat mencapai +1.200m. Di Asia Tenggara, maja hanya dapat berbunga dan berbuah dengan baik jika ada musim kering yang kentara, dan tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas 500 m. Maja mampu beradaptasi di lahan berawa, di tanah kering, dan toleran terhadap tanah yang agak basa (salin). Warna kulit luar buah maja berwarna hijau tetapi isinya berwarna kuning atau jingga. Aroma buahnya harum dan cairannya manis, bertentangan dengan anggapan orang bahwa rasa buah maja adalah pahit. Sebagaimana jeruk, buah maja dapat diolah menjadi serbat, selai, sirop, atau nektar. Kulitnya dibuat marmalade.
Palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.) adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama merah diambil dari warna pelepah daunnya yang merah pekat menyala. Palem merah sekarang menjadi salah satu tumbuhan langka karena eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan Malaya, tempat asalnya. Terdapat varian yang sekarang dianggap sebagai varietas, yang dikenal sebagai palem jingga (C. renda Blume). Palem merah adalah flora maskot Provinsi Jambi.
Daun kupu-kupu seperti tanaman perdu, batang yang bila tidak terawat akan melencong kesana kemari, ssangat baik bila perlakuan yang dilakukan adalah seperti tanaman bonsai, dibuat mungil dan batangnya diatur sedemikian rupa. Tanaman ini kadang bisa tumbuh sendiri pada daerah-daerah yang teduh di daerah banjarbaru, masyarakat menyebutnya bunga kupu-kupu karena bentuk daunnya.
Mengkudu
Gambar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Gnetophyta
Class : Gnetosida Ordo : Gentianales Famili : Rubiaceae Genus : Morinda Species : Morinda citrifoliaat |
Salam
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Salam
Devisi : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo: Myrtales Famili : Myrtaceae Genus : Syzygium Species : Syzygium polyanthum |
Damar
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
damar
Devisi : Pinophyta Class : Pinopsida Ordo : Pinales Famili : Araucariaceae Genus : Agathis Species : Aggathis dammara |
Melinjo
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Melinjo
Devisi : Gnetophyta Class : Gnetosida Ordo : Genetales Famili : Genetaceae Genus : Gnetum Species: Gnetum gnemon |
Pakis haji
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Pinophyta
Class : Cycadopsida Ordo : Cycadales Famili : Cycadaceae Genus : Cycas Species : Cycas rumphii |
Asam jawa
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida Ordo : Rosales Famili : Tracheobionta Genus : Tamarindus Species: Tamarindus indica |
Buah maja
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida: Rosidae Ordo: Sapindales Famili: Rutaceae Genus: Aegle Spesies: A. marmelos |
Juwet
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Spermatophyta
Class : Dikotyledonae Ordo: Myrtales Famili : Myrlaceae Genus : Eugenia Species: Eugenia cumini merr |
Pisang kipas
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida Ordo : Zingiberales Famili : Pisang Genus : Ravenala Species : Ravenala madagascariensis |
Salak
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Magnoliophyta
Class : Liliopsida Ordo : Aracales Famili : Aracaceae Genus : Salacca Species : Salacca zalacca |
Daun kupu-kupu
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : magnoliophyta
Class : Magnoliopsida Ordo : Fabales Famili : Fabaceae Genus : Bauhinia Species : Bauhinia tomentosa L. |
Bambu kuning
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Spermatophyta
Class : Monokotyledonae Ordo : Poales Famili : Gramineae Genus : Bambusa Species : Bambusa vulgaris schrad |
Teratai
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Magnolliophyta
Class : Magnoliopsida Ordo : Nymphaeales Famili : Nymphaeaceae Genus : Nymphaea Species : Nymphaea alba |
Kangkung
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : magnoliophyta
Class : magnoliopsida Ordo : solanales Famili : convolvulaceae Genus : lpomoea Species : lpomoea aquatica |
Palem
Ganbar literatur
|
klasifikasi
|
Devisi : Magnolyophyta
Class: Liliopsida Ordo : Arecale Famili : Aracaeae Genus : Cyrtostachys Species : Cyrtostachys lakka |
SUMBER : http://rohanapuincaholig.wordpress.com/2012/07/05/tumbuhan-kebun-raya-purwodadi/
0 komentar:
Posting Komentar